Media
Sosial Mulai Racuni Pikiran Remaja
Oleh: Desi Melianawati
Dalam
era globalisasi dan modernisasi memberikan dampak perubahan yang sangat besar
dan meningkat secara signifikan baik sisi pola hidup maupun teknologi. Seperti internet
atau media sosial, tentu media sosial
atau yang biasa dipanggil medsos saat ini merupakan kebutuhan yang bukan lagi
menjadi hal asing dikalangan remaja, dewasa, maupun masyarakat umum. Dewasa ini pengguna medsos semakin
meningkat di sekitar kita hingga mendunia.
Medsos
menjadi sarana bagi setiap orang untuk mencari informasi sesuai dengan yang
dibutuhkannya. Namun disisi lain ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar medsos tidak disalahgunakan
terutama bagi para pelajar, yang seharusnya melaksanakan tugasnya yakni belajar
bukannya menggunakan medsos hingga tak kenal waktu. Untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan
medsos oleh para remaja terutama pelajar, maka perlu diadakan bimbingan dan
konseling oleh semua pihak, orang tua, guru, atau lingkungan pergaulan. Hal ini
sangatlah penting, karena jika remaja atau pelajar tersebut sudah menghabiskan
waktunya untuk selalu menggunakan medsos, tentu hal ini berdampak pada
psikologi dan pemikirannya. Seperti nilai sekolah yang menurun drastis, gaya
hidup, sampai tingkah laku yang tidak benar. Sisi negatif medsos yang lain
seperti pornografi, berita hoax, penipuan, unsur SARA juga tak kalah penting
untuk diketahui. Maraknya pornografi, penipuan, dan berita hoax di medsos, tentu
dapat memberikan pengaruh buruk bagi pengguna medos terutama pelajar dan
remaja.
Pemerintah
sebenarnya telah melakukan filterisasi media sosial agar hanya
postingan-postingan baik yang termuat dalam medsos bukan yang berbau SARA, dan
sebagainya. Pemerintah juga sudah bekerjasama dengan polisi agar orang-orang
yang melanggar peraturan pemerintah dengan memposting sesuatu hal yang berbau
SARA dan sebagainya maka akan dikenai sanksi.
Menurut
pengamat medsos Imam Azizi, gunakanlah media sosial untuk hal-hal yang positif
dan bermanfaat, bersikaplah selektif terhadap segala hal, dan juga jadilah seorang pembaca yang baik karena
pembaca yang baik adalah seorang penulis yang baik.
Tentu saja selain sisi
negatif, medsos terdapat sisi positif yang tidak kalah penting, seperti: sarana
untuk mencari informasi, chatting,
bersosialisai dengan teman yang berjarak jauh, dan masih banyak lagi. Alangkah baiknya, sebagai remaja jika memanfaatkan
media sosial untuk belajar perlu mengambil referensi agar sumber artikel dan
yang lainnya terjamin keasliannya dan tidak hoax.
Sekali lagi penulis
tekankan, gunakanlah waktu sebaik mungkin, pandai-pandailah me-manage waktu agar kehidupan menjadi
sistematis dan tidak membuang waktu dengan percuma, manfaatkanlah medsos
seperlunya dan jangan sampai terkena sindrom android yang sangat merugikan.
jadilah seorang pembaca yang baik karena pembaca yang baik adalah seorang penulis yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar